“Belajar giat, hasil ujian takdir” – pepatah lama yang sering kita dengar sebagai penjelasan atas ketidakadilan dalam penilaian siswa. Saat ini, “cara penilaian siswa” telah banyak berubah, tidak lagi hanya didasarkan pada angka-angka kering. Lalu, bagaimana perjalanan dari “beban berat” hingga titik awal siswa ditentukan? Mari kita cari tahu bersama HỌC LÀM!
Cara belajar piano dengan cepat
Nilai: Apakah “Kebenaran Mutlak”?
Ketika berbicara tentang penilaian siswa, pasti semua orang langsung memikirkan nilai. Dari ulangan 15 menit, hingga ujian semester, nilai menjadi tolok ukur untuk menilai kemampuan belajar siswa. Nilai tinggi, jalan pendidikan terbuka lebar, masa depan cerah. Sebaliknya, nilai rendah berarti kekhawatiran dan tekanan dari keluarga dan guru.
Ibu Nguyễn Thị Hoa, guru SMA khusus Lê Hồng Phong, TP.HCM, berbagi: “Nilai mencerminkan sebagian kemampuan siswa, tetapi bukan segalanya. Ada siswa yang cepat memahami pelajaran, nilai tinggi tetapi kurang keterampilan praktik. Ada siswa yang butuh waktu untuk memahami pelajaran, nilai belum tinggi tetapi memiliki pemikiran kreatif, potensi perkembangan yang baik.”

Penilaian Siswa: Gambaran yang Beragam Warna
Menyadari keterbatasan hanya mengandalkan nilai, saat ini, cara penilaian siswa telah mengalami banyak perubahan positif:
- Penilaian berkelanjutan: Tidak hanya ujian akhir semester, siswa dinilai secara berkala melalui kegiatan di kelas, tugas proyek, presentasi,…
- Pengembangan holistik: Selain pengetahuan, keterampilan hidup, bakat, sikap, kepercayaan diri, kreativitas,… juga dianggap penting.
- Keterlibatan orang tua: Orang tua diberikan informasi secara berkala tentang perkembangan belajar, sehingga berkoordinasi dengan sekolah untuk menciptakan lingkungan terbaik bagi perkembangan anak.
Seperti kisah Minh, siswa kelas 5 SD Nguyễn Du, Hà Nội. Minh awalnya pemalu dan takut setiap kali maju ke depan kelas. Berkat dorongan guru untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, Minh secara bertahap menjadi lebih percaya diri. Meskipun nilainya tidak terlalu bagus, tetapi ia selalu disukai teman-temannya karena sifatnya yang aktif dan antusias.

Perjalanan “Maraton” Para Siswa
Penilaian siswa bukanlah tujuan akhir, tetapi merupakan titik awal untuk perjalanan panjang ke depan. Setiap siswa memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Tugas sekolah dan keluarga adalah menciptakan kondisi agar mereka dapat mengembangkan potensi diri secara maksimal.
Orang tua kita memiliki pepatah “melenturkan pohon sejak dini, mendidik anak sejak kecil”. Pendidikan dan bimbingan untuk anak-anak sangat penting. Biarkan anak-anak berkembang secara alami, menjelajahi diri mereka sendiri, dan mengejar hasrat mereka.
Ajarkan anak cara menghafal pelajaran bahasa Vietnam
HỌC LÀM Mendampingi Orang Tua
Untuk mendampingi para orang tua dalam perjalanan membesarkan anak, HỌC LÀM menyediakan banyak artikel bermanfaat tentang pendidikan dan bimbingan karir.
Hubungi kami melalui nomor telepon 0372888889 atau alamat 335 Nguyễn Trãi, Thanh Xuân, Hà Nội untuk konsultasi gratis. Tim konsultan ahli HỌC LÀM selalu siap membantu 24/7.