“Guru kencing berdiri, murid kencing berlari.” Pepatah itu telah tertanam dalam benak banyak generasi orang Vietnam. Namun, hanya mencintai guru saja tidak cukup, agar siswa, terutama siswa berbakat sastra, mencapai puncak pengetahuan, diperlukan metode pembinaan yang tepat. Jadi, bagaimana cara menumbuhkan bibit-bibit berbakat sastra? Mari kita jelajahi bersama “Học Làm”! Serupa dengan cara belajar bahasa asing di SMA, pembinaan siswa berbakat sastra juga membutuhkan rencana yang sistematis.
Menumbuhkan Inspirasi Sastra
Profesor Nguyễn Thị Lan Hương, dalam buku “Menumbuhkan Inspirasi”, menulis: “Sastra berakar dari kehidupan.” Benar sekali, untuk membina siswa berbakat sastra, pertama-tama harus menumbuhkan kecintaan pada kehidupan, pada manusia, pada alam. Doronglah mereka untuk mengamati, mengalami, dan mencatat hal-hal menarik di sekitar mereka. Perjalanan piknik, menonton film, cerita nenek… semuanya bisa menjadi bahan berharga untuk karya sastra yang indah.
Melatih Keterampilan Menulis Sastra
Ada pepatah ” практика делает мастера”. Sastra juga membutuhkan latihan yang tak henti-hentinya. Siswa perlu dibimbing cara membaca, cara menganalisis, cara berargumentasi, dan cara mengungkapkan. Ibu Phạm Thị Thu Thủy, seorang guru berpengalaman di Hanoi, berbagi: “Rahasia mengajar sastra terletak pada membangkitkan pemikiran kritis dan kemampuan kreatif siswa.” Serupa dengan melatih siswa cara menyelesaikan soal matematika mencari x, melatih keterampilan menulis sastra juga membutuhkan ketekunan dan metode yang tepat.
Mengembangkan Pemikiran Kritis
Doronglah siswa untuk bertanya, berdebat, dan mempertahankan pendapat mereka. Hal ini membantu mereka melatih kemampuan berpikir logis, menganalisis masalah secara mendalam dan multidimensi. Hal ini memiliki kesamaan dengan kepribadian dalam psikologi umum jika dilihat dari aspek pengembangan pemikiran dan kesadaran.
Memperkaya Kosakata
“Mulutmu harimaumu.” Kosakata yang kaya adalah faktor penting yang membuat karya sastra menjadi hidup dan kaya akan imaji. Doronglah siswa untuk banyak membaca buku, koran, mencari tahu lebih banyak tentang idiom, pepatah, puisi… Untuk memahami lebih lanjut tentang cara mengikuti ujian masuk universitas di Korea Selatan, Anda dapat mencari sumber daya online lainnya.
Menurut kepercayaan spiritual orang Vietnam, belajar juga bergantung pada “bakat sastra”. Meskipun demikian, “sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit”, hanya dengan metode yang tepat dan upaya yang tak henti-hentinya, setiap siswa dapat menjadi “penulis muda” berbakat.
Kesimpulan
Membina siswa berbakat sastra adalah perjalanan panjang, yang membutuhkan ketekunan dan dedikasi dari guru dan siswa. Mari tumbuhkan semangat sastra, latih keterampilan menulis, dan perkaya kosakata mereka. “Học Làm” berharap artikel ini akan bermanfaat bagi para guru dan orang tua dalam menumbuhkan bibit-bibit berbakat sastra masa depan. Silakan tinggalkan komentar, bagikan artikel ini, dan jelajahi konten lain di situs web kami. Hubungi segera nomor telepon: 0372888889 atau datang ke alamat: 335 Nguyễn Trãi, Thanh Xuân, Hà Nội. Kami memiliki tim layanan pelanggan 24/7.