“Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi”, pepatah ini tentu sudah banyak yang tahu. Namun, tahukah Anda bahwa belajar efektif membutuhkan kiat lain, yaitu “belajar sambil praktik”? Tidak cukup hanya belajar pasif dengan membaca buku atau mencatat, Anda perlu menerapkan pengetahuan dalam praktik agar lebih mudah mengingat.
Rahasia Otak: Belajar Sambil Praktik
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa kita mengingat hal-hal yang sering kita lakukan, tetapi melupakan pengetahuan yang dihafal? Itu karena otak kita dirancang untuk mengingat apa yang terkait dengan aktivitas dan pengalaman.
Misalnya, Anda akan ingat betul cara mengendarai sepeda, cara memasak hidangan favorit, tetapi sulit mengingat rumus luas lingkaran atau teorema dalam matematika. Karena saat Anda bersepeda, Anda bergerak, Anda mengalami, Anda merasakan, dan otak Anda merekam informasi tersebut secara alami.
Menurut Dr. Budi Santoso, dosen di Institut Teknologi Bandung, “Otak manusia bekerja paling baik ketika dirangsang oleh aktivitas praktis. Ketika Anda mempelajari pengetahuan baru, cobalah menerapkannya dalam praktik, Anda akan melihat efektivitas ingatan meningkat secara signifikan.”
5 Teknik Belajar Efektif & Mudah Diingat: “Belajar Sambil Praktik”
Lantas, bagaimana cara menerapkan “belajar sambil praktik” dalam proses belajar yang efektif? Berikut adalah 5 teknik yang membantu Anda mengingat pengetahuan lebih lama, mengingat lebih cepat, dan mudah diterapkan dalam praktik:
1. Belajar Melalui Permainan: “Belajar Sambil Bermain”
Ubah pengetahuan yang membosankan menjadi permainan yang menyenangkan dan menarik. Anda dapat membuat permainan sendiri atau mengikuti permainan belajar online. Misalnya, Anda dapat membuat kartu flash untuk kosakata bahasa Inggris, bermain teka-teki silang untuk mengulang pengetahuan sejarah, atau mengikuti kuis online untuk menguji pengetahuan sains.

2. Praktikkan, Terapkan Pengetahuan: “Belajar untuk Bertindak”
Setelah mempelajari suatu pelajaran, cobalah terapkan pengetahuan tersebut dalam praktik. Jika belajar tentang memasak, cobalah langsung memasak di dapur. Jika belajar tentang sejarah, cari tahu tentang situs bersejarah di daerah Anda. Jika belajar tentang sains, lakukan eksperimen sederhana di rumah.

3. Bagikan, Ajarkan kepada Orang Lain: “Belajar untuk Mengajar”
Anda dapat berbagi pengetahuan dengan teman, keluarga, atau bahkan membuat video tutorial di Youtube. Mengajar orang lain akan membantu Anda memperkuat pengetahuan dan mengingatnya lebih lama. Karena saat mengajar, Anda harus menyusun, mensistematiskan pengetahuan secara logis dan mudah dipahami agar orang lain dapat menerimanya.

4. Buat Catatan, Ringkasan dengan Peta Pikiran: “Belajar untuk Mengingat”
Gunakan peta pikiran untuk meringkas pengetahuan, mencatat poin-poin penting yang perlu diingat. Peta pikiran membantu Anda memvisualisasikan gambaran keseluruhan pengetahuan, menghubungkan konsep-konsep secara logis, dan mudah diingat kembali nanti.

5. Terapkan Teknologi: “Belajar Cerdas”
Manfaatkan aplikasi belajar online, perangkat lunak pendukung ingatan, situs web yang menyediakan materi pelajaran. Aplikasi ini dapat membantu Anda belajar secara efektif, menghibur, dan menyerap pengetahuan secara aktif dan kreatif.

Kisah tentang “Belajar Sambil Praktik”
Dahulu kala, ada seorang anak laki-laki bernama Andi yang sangat rajin belajar. Andi membaca buku, mencatat, menghafal semua yang diajarkan guru. Namun ketika guru bertanya kepada Andi tentang penerapan pengetahuan dalam praktik, Andi bingung dan tidak bisa menjawab.
Melihat itu, guru memberi Andi sebuah batu bata dan berkata: “Nak, gunakan batu bata ini untuk membangun rumah kecil”. Andi bingung tidak tahu harus mulai dari mana. Guru tersenyum dan berkata: “Ingatlah apa yang telah kamu pelajari, pengetahuan tentang bahan, tentang teknik bangunan. Terapkan pengetahuanmu dalam praktik”.
Andi berpikir sejenak lalu mulai membangun rumah kecil. Mulai dari memilih bahan, hingga mendesain, membangun, Andi menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari. Akhirnya, Andi berhasil membangun rumah kecil yang indah.
Sejak itu, Andi mengerti bahwa belajar efektif tidak hanya menghafal pengetahuan tetapi juga harus menerapkan pengetahuan itu dalam praktik. Andi menjadi rajin, belajar, dan selalu mencari cara untuk menerapkan pengetahuan dalam kehidupan.
Saran dari Ahli
Dr. Rina Wijaya, seorang pakar pendidikan, berbagi: “Belajar sambil praktik adalah metode belajar yang efektif, membantu kita mengingat pengetahuan lebih dalam, menerapkan pengetahuan lebih fleksibel, dan lebih percaya diri dalam hidup. Cobalah terapkan teknik belajar efektif yang dibagikan di atas untuk mencapai efektivitas belajar yang optimal.”
Kesimpulan
Belajar sambil praktik adalah kiat yang membantu Anda belajar efektif, mudah diingat, dan mudah menerapkan pengetahuan dalam praktik. Cobalah terapkan teknik belajar efektif yang dibagikan dalam artikel ini untuk meningkatkan efektivitas belajar Anda.
Apakah Anda memiliki pertanyaan tentang cara belajar efektif? Tinggalkan komentar di bawah atau lihat artikel terkait lainnya di situs web “HỌC LÀM”:
Mari bersama “HỌC LÀM” temukan lebih banyak rahasia belajar efektif!