“Anak saya tahun ini berusia 4 tahun tetapi belum bisa membedakan mana angka yang lebih besar dan mana yang lebih kecil. Saya jadi khawatir!”. Keluh Ibu Hoa dengan nada cemas. Terdengar familiar, bukan, para orang tua? Mengajari anak tentang angka besar dan kecil memang terlihat sederhana, namun seringkali membuat orang tua merasa “pusing”. Lantas, bagaimana cara mengubah angka-angka yang membosankan menjadi permainan yang menyenangkan, agar anak mudah memahami dan belajar dengan efektif? Mari kita temukan rahasianya bersama “HỌC LÀM” dalam artikel berikut ini!
Mulai dari Hal-Hal yang Paling Dekat
Menurut psikolog anak Nguyễn Thị Thu Hà, anak-anak usia prasekolah biasanya belajar dengan sangat cepat melalui gambar, suara, dan terutama pengalaman langsung. Oleh karena itu, alih-alih memaksa anak duduk di meja belajar dan dijejali pengetahuan, orang tua sebaiknya dengan cerdik menyelipkan pelajaran ke dalam kegiatan sehari-hari.
Ubah Kulkas Jadi “Papan Hitung” yang Menarik
Anda bisa mengajari anak membandingkan jumlah buah-buahan di keranjang, jumlah mangkuk, jumlah sumpit di meja makan… Misalnya, saat menyiapkan makan malam bersama anak, Anda bisa bertanya: “Sayang, hari ini kita punya 3 buah tomat dan 5 buah apel. Menurut kamu, mana yang lebih banyak?”. Mengajari anak belajar bahasa Mandarin online juga sama, mulailah dari hal-hal yang dekat dan familiar.
Bermain Sambil Belajar, Belajar Sambil Bermain
Permainan juga merupakan metode belajar yang sangat efektif. “Dulu, orang tua kita sering mengajari anak cucu dengan bermain permainan tradisional seperti Congklak, Lompat Tali,… Selain membantu mempererat hubungan keluarga, juga membantu anak melatih kecerdasan dan berpikir logis”, ujar Dr. Lê Văn Minh – pakar pendidikan terkemuka.
Selain permainan tradisional, orang tua juga bisa menggunakan berbagai permainan modern seperti: Lego, Jenga,… untuk membantu anak mengenal angka-angka dengan cara yang alami dan menyenangkan.
Manfaatkan Alat Bantu Pendidikan
“Mainan” Ajaib untuk Anak
Di pasaran saat ini ada banyak sekali alat bantu pendidikan untuk belajar matematika seperti: Kartu angka, Papan angka, Stik hitung,… Orang tua sebaiknya memilih mainan yang berwarna cerah, bergambar lucu, sesuai dengan usia dan minat anak.
Teknologi – “Teman” yang Sangat Membantu
Selain itu, orang tua juga bisa memanfaatkan aplikasi belajar online di ponsel, tablet,… untuk membantu anak belajar angka besar dan kecil dengan cara yang lebih hidup dan menarik. Namun, orang tua perlu memperhatikan dan mengontrol waktu penggunaan perangkat elektronik anak, hindari anak menjadi ketergantungan atau berdampak buruk pada kesehatan.
Sabar, Pahami, dan Selalu Mendampingi Anak
Setiap anak adalah individu yang unik, memiliki kemampuan belajar dan kecepatan perkembangan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, orang tua tidak perlu terlalu terburu-buru, membandingkan anak dengan anak lain. Selalu sabar, pahami, dan dampingi anak di setiap langkah. Dorongan dan dukungan tepat waktu dari orang tua adalah sumber motivasi besar yang membantu anak lebih percaya diri dan menyukai belajar matematika.
“Mendidik anak itu seperti menanam pohon, membutuhkan waktu, kesabaran, dan cinta tanpa batas”, kata Ibu Nguyễn Thị Lan – guru TK Hoa Sen, Hà Nội. Ubahlah belajar matematika menjadi kesenangan dan kegembiraan bagi anak, bantu anak berkembang secara menyeluruh baik secara intelektual maupun emosional.
Untuk membantu anak melatih kemampuan konsentrasi, Anda bisa membaca artikel cara meningkatkan fokus belajar. Semoga para orang tua berhasil!