“Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung”, setelah belajar filsafat, Anda harus tahu cara menyajikan esai dengan baik dan benar. Banyak mahasiswa yang masih bingung dan belum memahami rahasianya. Jangan khawatir, artikel ini akan membantu Anda “mencerahkan” pikiran Anda! Lihat cara membuat esai filsafat di universitas perdagangan luar negeri untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman berharga!
Saya masih ingat kisah seorang teman sekelas yang selalu “berjuang” dengan mata kuliah Filsafat. Dia pintar, memahami materi, tetapi nilai esainya selalu rendah. Ternyata, dia menyajikan esainya dengan berantakan, idenya “tidak nyambung”, membuat dosen “pusing membacanya”. Setelah saya memberinya beberapa tips, dia benar-benar “berubah”, nilainya langsung meningkat pesat.
Langkah Pertama: Membangun Fondasi yang Kuat
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan topik. Anda harus memahami dengan jelas apa yang diminta soal, masalah apa yang ingin Anda analisis. “Kenali musuhmu, kenali dirimu sendiri, seratus pertempuran, seratus kemenangan”! Cara memilih judul penelitian ilmiah akan sangat membantu Anda dalam hal ini.
Memilih Topik yang Tepat
Pilihlah topik yang Anda minati dan kuasai. “Pegang kemenangan di tangan” baru kemudian Anda percaya diri untuk mengembangkan ide. Selanjutnya adalah membuat kerangka karangan. Kerangka karangan adalah “kerangka” dari esai, membantu Anda menyusun ide secara logis dan terstruktur.
Mengembangkan Ide: “Menari Pena” dengan Indah?
Setelah memiliki kerangka karangan, Anda mulai menulis. Sajikan ide dengan jelas, terstruktur, hindari bertele-tele dan panjang lebar. “Ada bukti, ada fakta”, gunakan bukti, data, kutipan untuk membuat argumen Anda lebih meyakinkan. Prof. Nguyen Van An dalam buku “Filsafat Dasar” mengatakan: “Esai yang baik harus memiliki argumen yang jelas, bukti yang meyakinkan, dan cara penyajian yang logis.”
Menggunakan Bahasa yang Tepat
Bahasa dalam esai filsafat harus tepat dan ilmiah. Hindari menggunakan kata-kata yang ambigu dan bermakna ganda. “Pikirkan dua kali sebelum berbicara” juga penting saat menulis esai!
Menyempurnakan Tulisan: “Memoles” Hingga Sempurna
Setelah selesai menulis, Anda perlu membaca kembali dan mengedit dengan cermat. Periksa kesalahan ejaan, tata bahasa, logika, bukti… Cara menulis esai medis juga dapat memberi Anda beberapa saran yang berguna. “Lebih baik mencegah daripada mengobati”! Dan jangan lupa untuk meminta pendapat teman, dosen untuk menyempurnakan tulisan lebih lanjut. Dr. Le Thi Huong, seorang ahli dalam berpikir kritis, pernah berbagi: “Menerima umpan balik dari orang lain membantu kita melihat titik buta yang sulit kita sadari sendiri.”
Beberapa orang percaya bahwa sebelum menyerahkan tugas, Anda harus menyalakan dupa untuk berdoa kepada leluhur agar esai Anda dinilai tinggi. Namun, yang terpenting tetaplah usaha dan persiapan yang matang. “Dimana ada kemauan, disitu ada jalan”!
Kesimpulan
Menyajikan esai filsafat tidaklah sulit jika Anda memahami langkah-langkah dasarnya. Ingatlah “belajar harus berjalan seiring dengan praktik”, jangan hanya membaca tetapi praktikkan menulis secara teratur untuk meningkatkan keterampilan. Belajar cara hidup sadar juga merupakan hal penting yang membantu Anda berhasil dalam studi. Hubungi Nomor Telepon: 0372888889, atau datang ke alamat: 335 Nguyen Trai, Thanh Xuan, Hanoi. Kami memiliki tim layanan pelanggan 24/7. Silakan tinggalkan komentar dan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat!