Konon katanya, ada seorang pria bernama Nam, yang dulunya anak sastra sejati, tiba-tiba “tergila-gila” pada gadis sekelasnya yang terkenal pintar Kimia. Bertekad menaklukkan hati sang pujaan, Nam terjun ke dunia Kimia seperti ngengat yang terbang ke api. Namun sayang, melihat skema reaksi kimia yang rumit seperti labirin, Nam hanya bisa “menangis dalam hati”. Untungnya, teman dekatnya yang jago Kimia “mencerahkan” Nam dengan rahasia “jitu” saat menulis skema banyak reaksi kimia. Apakah kamu ingin tahu rahasia itu apa? Mari kita jelajahi bersama “HỌC LÀM” sekarang!
Kuasai Pengetahuan Dasar
Seperti membangun rumah, jika ingin kokoh, fondasinya harus kuat. Begitu pula dengan menulis skema reaksi kimia, kamu perlu menguasai pengetahuan dasar berikut:
- Rumus kimia: Ketahui dengan jelas “rupa” setiap unsur, molekul untuk menulis rumus kimia dengan benar.
- Jenis reaksi: Tentukan jenis reaksi (reaksi sintesis, reaksi dekomposisi, reaksi substitusi, reaksi metatesis) untuk menulis produk yang benar.
- Kondisi reaksi: “Kenali dirimu, kenali musuhmu, seratus pertempuran seratus kemenangan”, pahami kondisi reaksi (suhu, tekanan, katalis…) untuk menulis informasi yang lengkap.
Cara menulis surat pernyataan siswa sama pentingnya dengan menguasai pengetahuan dasar. Mengetahui cara menyampaikan pemikiran, ide secara logis dan jelas akan membantumu mendapatkan poin di mata pembaca, serta guru.
Menyusun Skema Reaksi Kimia
Setelah memiliki “senjata” pengetahuan, mari kita mulai “menyusun” skema reaksi kimia:
1. Tentukan Reaktan dan Produk
- Reaktan: Adalah zat awal yang terlibat dalam reaksi, terletak di depan panah.
- Produk: Adalah zat baru yang terbentuk setelah reaksi, terletak di belakang panah.
Contoh: Reaksi antara gas metana (CH4) dan gas oksigen (O2) menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) dan air (H2O)
Reaktan: CH4, O2 Produk: CO2, H2O
2. Tulis Persamaan Kata dari Reaksi
Berdasarkan informasi tentang reaktan dan produk, kita dapat menulis persamaan kata dari reaksi:
Metana + Oksigen → Karbon dioksida + Air
3. Susun Persamaan Kimia
Ganti nama zat dalam persamaan kata dengan rumus kimia yang sesuai dan setarakan jumlah atom setiap unsur di kedua sisi:
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O
4. Lengkapi Skema Reaksi
Terakhir, tambahkan kondisi reaksi (jika ada) di atas atau di bawah panah:
(to)
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2OTips Jitu “Meningkatkan Kemampuan” Menulis Skema Reaksi
- Berlatih secara teratur: “Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit”, rajinlah berlatih menulis skema reaksi kimia dengan berbagai jenis soal.
- Gunakan peta pikiran: “Rangkum” pengetahuan dengan peta pikiran membantumu lebih mudah mengingat dan mensistematiskan pengetahuan.
- Referensi buku, materi: “Berguru kepada teman lebih utama daripada berguru kepada guru”, carilah buku, materi referensi tepercaya untuk memperluas pengetahuan dan meningkatkan keterampilan menulis skema reaksi.
Menurut PGS.TS Nguyễn Văn A (dosen Universitas Bách Khoa Hà Nội), dalam buku “Kimia Menyenangkan”, beliau berbagi: “Menulis skema reaksi kimia tidaklah sulit, yang penting Anda harus menguasai pengetahuan dasar dan berlatih secara teratur.”
Kesimpulan
Menulis skema banyak reaksi kimia tidak lagi menjadi “momok” jika kamu menguasai metode dan tekun berlatih. “HỌC LÀM” percaya bahwa, dengan tips di atas, kamu sudah bisa percaya diri menaklukkan mata pelajaran Kimia dan “meraih” nilai tinggi seperti yang diinginkan.
Apakah kamu ingin menemukan lebih banyak rahasia belajar efektif lainnya? Mari kunjungi cara belajar Kanji N3 yang efektif untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepangmu!
Jangan ragu lagi, mari mulai praktik sekarang juga! Jika ada pertanyaan, hubungi hotline: 0372888889 atau kunjungi kami di alamat: 335 Nguyễn Trãi, Thanh Xuân, Hà Nội. Tim “HỌC LÀM” selalu siap membantu Anda 24/7.
