hoc_cach_14

Panduan Menulis Catatan Rapor Sesuai Permendikbud 22

Học sinh giỏi

“Anak tetangga sebelah” – ungkapan yang akrab di telinga para orang tua ketika membandingkan anak mereka dengan teman sebayanya. Dan dalam perlombaan untuk “mengungguli” itu, rapor menjadi “medan perang” yang penuh tantangan yang harus ditaklukkan anak-anak.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 22 telah membawa perubahan baru dalam cara menulis catatan di rapor. Jadi, apa saja perubahan tersebut dan bagaimana cara menulis catatan yang dapat membantu anak Anda “bersinar” di jalan pendidikan? Mari kita cari tahu bersama “Học Làm” dalam artikel ini!

Permendikbud 22: Perubahan Baru dalam Cara Menulis Catatan Rapor

Permendikbud 22 yang diterbitkan pada tanggal 22 Maret 2019 telah mengubah beberapa poin penting terkait rapor, termasuk bagian catatan. Sebelumnya, catatan seringkali bersifat umum, kurang spesifik, dan belum sepenuhnya mencerminkan kemampuan dan karakter siswa. Menurut Permendikbud 22, bagian catatan dalam rapor harus:

  • Fokus pada penilaian kemampuan dan karakter siswa: Catatan harus secara jelas mencerminkan kekuatan dan kelemahan siswa dalam belajar, berlatih, mengembangkan keterampilan, sikap, dan perilaku.
  • Berdasarkan hasil penilaian harian dan berkala: Tidak lagi menulis catatan umum seperti sebelumnya, tetapi harus berdasarkan penilaian yang spesifik dan objektif tentang siswa selama proses pembelajaran.
  • Menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami: Catatan harus diungkapkan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, hindari penggunaan istilah teknis yang sulit dipahami.
  • Positif, memotivasi, dan membimbing: Catatan harus menunjukkan perhatian, motivasi, dan dorongan kepada siswa untuk mengembangkan kekuatan, mengatasi kelemahan, serta memberikan saran dan bimbingan agar siswa dapat lebih maju.

Cara Menulis Catatan Rapor Sesuai Permendikbud 22

Untuk menulis catatan rapor sesuai Permendikbud 22, guru perlu memperhatikan poin-poin berikut:

1. Siswa Berprestasi: Kemampuan dan Karakter Unggul

Untuk siswa berprestasi, guru perlu mencatat poin-poin menonjol seperti:

  • Kemampuan Belajar: Menguasai pengetahuan dan keterampilan, memiliki kemampuan berpikir mandiri, kreatif, dan memecahkan masalah secara efektif.
  • Karakter: Memiliki kesadaran belajar yang baik, aktif berpartisipasi dalam kegiatan kelas dan sekolah, menjadi teladan dalam belajar dan berlatih, memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, membantu teman, selalu menunjukkan semangat cinta kasih, solidaritas, membantu teman, memiliki hati yang penyayang, dan menghormati orang lain.
  • Keterampilan: Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, mahir menggunakan teknologi informasi, bekerja dalam tim secara efektif, dan percaya diri dalam mengekspresikan diri.

Contoh:

  • “Siswa memiliki kemampuan belajar yang sangat baik, selalu meraih hasil tinggi dalam belajar, memiliki kemampuan berpikir mandiri, kreatif, dan memecahkan masalah secara efektif. Ia aktif berpartisipasi dalam kegiatan kelas dan sekolah, menjadi teladan dalam belajar dan berlatih, memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, membantu teman, selalu menunjukkan semangat cinta kasih, solidaritas, membantu teman, memiliki hati yang penyayang, dan menghormati orang lain.”
  • “Siswa memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, mahir menggunakan teknologi informasi, bekerja dalam tim secara efektif, dan percaya diri dalam mengekspresikan diri. Ia memiliki semangat belajar, selalu berusaha untuk mencapai hasil yang lebih tinggi.”

2. Siswa Cukup Baik: Kemampuan dan Karakter Baik, Perlu Ditingkatkan

Untuk siswa cukup baik, guru perlu mencatat poin-poin baik:

  • Kemampuan Belajar: Menguasai pengetahuan dasar, memiliki kemampuan menerapkan pengetahuan dalam praktik, memiliki semangat belajar, dan proaktif dalam belajar.
  • Karakter: Memiliki kesadaran belajar yang baik, berpartisipasi aktif dalam kegiatan kelas dan sekolah, memiliki rasa tanggung jawab, berkomunikasi dengan baik, dan menghormati orang lain.
  • Keterampilan: Memiliki kemampuan bekerja dalam tim, percaya diri dalam mengekspresikan diri, dan memiliki kemampuan belajar mandiri dan meneliti.

Contoh:

  • “Siswa memiliki kemampuan belajar yang baik, menguasai pengetahuan dasar, memiliki kemampuan menerapkan pengetahuan dalam praktik, memiliki semangat belajar, dan proaktif dalam belajar. Ia perlu meningkatkan keterampilan memecahkan masalah dan mengembangkan pemikiran kreatif.”
  • “Siswa memiliki kesadaran belajar yang baik, berpartisipasi aktif dalam kegiatan kelas dan sekolah, memiliki rasa tanggung jawab, berkomunikasi dengan baik, dan menghormati orang lain. Ia perlu meningkatkan kemampuan belajar mandiri dan meneliti untuk meningkatkan pengetahuan.”

3. Siswa Rata-rata: Perlu Berusaha dan Berjuang


Untuk siswa rata-rata, guru perlu mencatat poin-poin yang perlu ditingkatkan:

  • Kemampuan Belajar: Menguasai pengetahuan dasar, perlu meningkatkan keterampilan, dan meningkatkan kemampuan berpikir dan memecahkan masalah.
  • Karakter: Perlu melatih kesadaran belajar, berpartisipasi aktif dalam kegiatan kelas dan sekolah, menunjukkan rasa tanggung jawab, berkomunikasi dengan baik, dan menghormati orang lain.
  • Keterampilan: Perlu meningkatkan keterampilan bekerja dalam tim, percaya diri dalam mengekspresikan diri, dan mengembangkan keterampilan belajar mandiri dan meneliti.

Contoh:

  • “Siswa memiliki kemampuan belajar pada tingkat rata-rata, menguasai pengetahuan dasar, perlu meningkatkan keterampilan, dan meningkatkan kemampuan berpikir dan memecahkan masalah.”
  • “Siswa perlu melatih kesadaran belajar, berpartisipasi aktif dalam kegiatan kelas dan sekolah, menunjukkan rasa tanggung jawab, berkomunikasi dengan baik, dan menghormati orang lain.”
  • “Siswa perlu meningkatkan keterampilan bekerja dalam tim, percaya diri dalam mengekspresikan diri, dan mengembangkan keterampilan belajar mandiri dan meneliti.”

4. Siswa Kurang: Perlu Berusaha dan Berjuang Lebih Keras

Untuk siswa kurang, guru perlu mencatat poin-poin yang perlu ditingkatkan, serta memberikan saran dan bimbingan yang spesifik:

  • Kemampuan Belajar: Perlu berusaha belajar, berlatih secara teratur, mencari referensi tambahan, dan menemui guru untuk mendapatkan dukungan.
  • Karakter: Perlu melatih kesadaran belajar, berpartisipasi aktif dalam kegiatan kelas dan sekolah, dan memiliki rasa tanggung jawab.
  • Keterampilan: Perlu meningkatkan keterampilan bekerja dalam tim, percaya diri dalam mengekspresikan diri, dan mengembangkan keterampilan belajar mandiri dan meneliti.

Contoh:

  • “Siswa perlu berusaha belajar, berlatih secara teratur, mencari referensi tambahan, dan menemui guru untuk mendapatkan dukungan.”
  • “Siswa perlu melatih kesadaran belajar, berpartisipasi aktif dalam kegiatan kelas dan sekolah, dan memiliki rasa tanggung jawab.”
  • “Siswa perlu meningkatkan keterampilan bekerja dalam tim, percaya diri dalam mengekspresikan diri, dan mengembangkan keterampilan belajar mandiri dan meneliti.”

5. Catatan tentang Beberapa Keterampilan dan Kemampuan Khusus

Selain poin-poin di atas, guru dapat mencatat tentang beberapa keterampilan dan kemampuan khusus siswa, contohnya:

  • Keterampilan Komunikasi: Berkomunikasi dengan lancar, bersikap percaya diri, pandai mendengarkan, dan tahu cara menyampaikan pendapat.
  • Keterampilan Memecahkan Masalah: Memiliki kemampuan menganalisis masalah dan menemukan solusi yang efektif.
  • Keterampilan Kerja Tim: Memiliki kemampuan bekerja sama, berbagi tugas, dan bekerja secara efektif dalam tim.
  • Keterampilan Belajar Mandiri: Memiliki kemampuan meneliti sendiri, mencari informasi, dan belajar dari praktik.

Contoh:

  • “Siswa memiliki kemampuan berkomunikasi dengan lancar, bersikap percaya diri, pandai mendengarkan, dan tahu cara menyampaikan pendapat.”
  • “Siswa memiliki kemampuan menganalisis masalah, menemukan solusi yang efektif, dan tahu cara menangani situasi secara fleksibel.”

6. Menggunakan Bahasa yang Positif, Memotivasi, dan Membimbing

Saat menulis catatan, guru sebaiknya menggunakan bahasa yang positif, memotivasi, dan membimbing untuk menciptakan motivasi bagi siswa. Hindari penggunaan kata-kata negatif yang dapat memengaruhi psikologi siswa.

Contoh:

  • “Anda memiliki kemampuan belajar yang baik, memiliki semangat belajar, perlu terus mengembangkan kekuatan Anda.” (Bukannya: “Anda perlu berusaha belajar lebih banyak.”)
  • “Anda memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, perlu meningkatkan keterampilan presentasi.” (Bukannya: “Anda belum tahu cara menyampaikan pendapat Anda.”)

Mendengarkan Pendapat Para Ahli:

Bapak Nguyễn Văn A, Profesor Universitas Pendidikan Hanoi, mengatakan:

  • “Permendikbud 22 telah menciptakan langkah maju baru dalam penilaian siswa. Alih-alih berfokus pada nilai, guru perlu fokus pada penilaian kemampuan, karakter, dan kemajuan siswa. Hal ini akan membantu siswa berkembang lebih komprehensif.”
  • “Untuk menulis catatan rapor yang efektif, guru perlu secara teratur memantau, menilai, mencatat, dan mengumpulkan informasi tentang siswa selama proses pembelajaran. Selain itu, guru juga perlu berdiskusi dengan orang tua untuk mendapatkan informasi tentang siswa.”

Bapak Bùi Văn B, Kepala Sekolah SMA Unggulan Hanoi – Amsterdam, berbagi:

  • “Menulis catatan rapor harus menunjukkan keadilan, objektivitas, dan mencerminkan kemampuan dan karakter siswa yang sebenarnya. Catatan harus diungkapkan dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, tidak menggunakan istilah teknis yang sulit dipahami.”
  • “Guru perlu meningkatkan keterampilan menulis catatan, memperbarui pengetahuan baru tentang penilaian siswa sesuai Permendikbud 22. Hal ini akan membantu guru menulis catatan yang lebih efektif, berkontribusi untuk membantu siswa berkembang secara komprehensif.”

Kesimpulan:

Menulis catatan rapor sesuai Permendikbud 22 adalah pekerjaan yang membutuhkan profesionalisme dan dedikasi guru. Melalui penilaian yang objektif dan akurat, guru dapat membantu siswa menyadari kekuatan dan kelemahan diri mereka untuk berusaha mengembangkan diri.

Apakah Anda memiliki pertanyaan tentang cara menulis catatan rapor sesuai Permendikbud 22? Silakan bagikan dengan kami!

Selain itu, Anda dapat membaca artikel lain tentang pendidikan di situs web “Học Làm”. Mari bersama “Học Làm” mempersiapkan bekal pengetahuan, meningkatkan keterampilan, agar anak Anda sukses di jalan pendidikan!

Nomor Telepon: 0372888889

Alamat: 335 Nguyễn Trãi, Thanh Xuân, Hà Nội

You may also like...