Pepatah lama “Guru yang baik, murid yang baik” selalu benar di setiap era. Seorang guru yang hebat tidak hanya menyampaikan pengetahuan secara murni tetapi juga membangkitkan semangat belajar dalam diri setiap siswa. Dan salah satu “rahasia” yang efektif adalah seni “melatih naga” untuk membuat pelajaran lebih hidup dan menarik dengan pertanyaan-pertanyaan “berbobot”. Jadi bagaimana cara membuat pertanyaan yang menantang sekaligus membangkitkan minat siswa? Mari “HOC LAM” mengungkap rahasianya dalam artikel di bawah ini!
“Menghidupkan” Pelajaran dengan Membuat Pertanyaan yang “Membangunkan” Potensi
Bapak Nguyễn Văn A, seorang pakar pendidikan terkemuka, pernah berbagi dalam bukunya “Seni Membangkitkan Semangat Belajar”: “Pertanyaan yang baik bukanlah pertanyaan yang jawabannya langsung terlihat, tetapi pertanyaan yang menaburkan benih rasa ingin tahu ke dalam pikiran siswa, mendorong mereka untuk mencari dan menjelajah sendiri.”
Memang benar, pertanyaan yang baik akan menjadi “kunci utama” untuk “membuka lebar” pintu pengetahuan, membimbing siswa langkah demi langkah menaklukkan puncak. Bayangkan pelajaran Anda seperti film yang menarik, dan pertanyaan-pertanyaan adalah simpul-simpul yang membuka banyak detail tak terduga dan dramatis, membuat penonton tetap terpaku hingga akhir.
“Memecahkan” Rahasia: Cara Membuat Pertanyaan untuk Pelajaran Akademik yang “Sempurna”
Lalu secara spesifik, bagaimana cara membuat pertanyaan “berbobot” seperti itu? “HOC LAM” ingin memberi Anda beberapa rahasia berikut:
1. Tentukan Tujuan Pertanyaan
Sebelum mulai merancang pertanyaan, Anda perlu menentukan dengan jelas tujuan yang ingin dicapai. Apakah Anda ingin menguji pengetahuan dasar siswa? Atau ingin membangkitkan perdebatan dan sanggahan? Atau ingin membimbing mereka ke konsep baru?
Bergantung pada tujuan spesifik, Anda akan memiliki cara untuk membuat pertanyaan yang paling sesuai. Misalnya, jika Anda ingin menguji pengetahuan dasar, Anda dapat menggunakan pertanyaan berbentuk Ya/Tidak, pertanyaan pilihan ganda, atau pertanyaan isian. Sebaliknya, jika Anda ingin membangkitkan perdebatan, Anda harus mengajukan pertanyaan terbuka, pertanyaan sanggahan, yang mengharuskan siswa untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang yang berbeda.
2. Gunakan Berbagai Jenis Pertanyaan
Jangan biarkan pelajaran Anda menjadi membosankan dengan pertanyaan “monoton” seperti musik yang hanya memiliki satu nada! Mari “sihir” pelajaran agar lebih menarik dengan menggunakan berbagai jenis pertanyaan secara fleksibel, seperti:
- Pertanyaan terbuka: Biasanya dimulai dengan kata tanya seperti “Mengapa”, “Bagaimana”, “Bagaimana pendapat Anda”… , mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan mengekspresikan pendapat pribadi.
- Pertanyaan tertutup: Biasanya berbentuk jawaban singkat dan pasti, membantu memperkuat pengetahuan inti dan menguji tingkat pemahaman siswa tentang pelajaran dengan cepat.
- Pertanyaan perbandingan: Mengharuskan siswa untuk membandingkan dan membedakan antara objek dan konsep, sehingga mengenali persamaan dan perbedaan, mengembangkan pemikiran analitis dan sintesis.
- Pertanyaan aplikasi: Memberikan situasi nyata bagi siswa untuk menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari untuk memecahkan masalah, membantu mereka menghubungkan pengetahuan dengan praktik, meningkatkan efektivitas penerimaan pelajaran.
3. Sisipkan Unsur Kejutan dan Menarik
Apakah Anda ingat kisah “Raja Hung Mengajari Anak” tentang pelajaran memilih orang berbakat? Alih-alih “membombardir” pengetahuan secara kering, Raja Hung dengan cerdik mengajukan pertanyaan “Bagaimana cara memilih orang yang berbakat?”, membangkitkan rasa ingin tahu dan minat para pangeran, sehingga membimbing mereka pada pelajaran mendalam tentang tanggung jawab dan kebajikan seorang raja.
Pelajaran yang didapat adalah: Mari “hidupkan” pertanyaan dengan menyisipkan unsur kejutan dan menarik. Anda dapat menggunakan ilustrasi, klip video, menceritakan kisah singkat, mengutip dari praktik… untuk meningkatkan daya tarik pertanyaan.
4. Gunakan Bahasa yang Akrab dan Mudah Dipahami
Jangan biarkan pertanyaan Anda menjadi “penghalang bahasa” yang membuat siswa “enggan” menerima. Gunakan bahasa yang sederhana, akrab, sesuai dengan tingkat dan usia siswa.
5. Periksa dan Sesuaikan Pertanyaan
Setelah merancang pertanyaan, Anda harus meluangkan waktu untuk memeriksanya kembali untuk memastikan bahwa pertanyaan tersebut jelas, akurat, tidak menimbulkan kesalahpahaman, dan sesuai dengan durasi pelajaran.
“HOC LAM” – Teman Anda di Jalan Menaklukkan Ilmu Pengetahuan
Semoga tips dari “HOC LAM” di atas dapat membantu Anda memahami rahasia “melatih naga” untuk membuat pelajaran lebih “bersemangat” dengan pertanyaan “berbobot”. Hubungi kami di nomor telepon 0372888889 atau datang ke alamat 335 Nguyễn Trãi, Thanh Xuân, Hà Nội untuk mendapatkan konsultasi dan dukungan dari tim ahli “HOC LAM” yang berpengalaman. Semoga Anda berhasil!